Bangsa Tanpa Puisi adalah Bangsa Tanpa Jiwa

Di tengah derasnya arus digitalisasi dan revolusi teknologi informasi, bangsa kita seolah makin cepat bergerak, tapi perlahan kehilangan arah. Suara gaduh politik mendominasi ruang publik. Lelucon receh di media sosial lebih viral daripada wacana kebangsaan. Di tengah keramaian itu, ada yang perlahan terpinggirkan: puisi. Padahal, tanpa kita sadari, puisi adalah cermin nurani kolektif bangsa; ia membentuk rasa, membangun jiwa, dan menumbuhkan kepekaan yang paling hakiki.

Aug 2, 2025 - 10:22
 0  7
Bangsa Tanpa Puisi adalah Bangsa Tanpa Jiwa
Di tengah derasnya arus digitalisasi dan revolusi teknologi informasi, bangsa kita seolah makin cepat bergerak, tapi perlahan kehilangan arah. Suara gaduh politik mendominasi ruang publik. Lelucon receh di media sosial lebih viral daripada wacana kebangsaan. Di tengah keramaian itu, ada yang perlahan terpinggirkan: puisi. Padahal, tanpa kita sadari, puisi adalah cermin nurani kolektif bangsa; ia membentuk rasa, membangun jiwa, dan menumbuhkan kepekaan yang paling hakiki.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow