Cetak Biru Pembangunan Keagamaan Indonesia
Dalam obrolan santai di ruang kerja saya di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, seorang mahasiswa pascasarjana bertanya dengan nada skeptis, "Prof, apakah Indonesia sudah cukup dewasa untuk memisahkan urusan agama dari kepentingan politik praktis?" Pertanyaan itu muncul setelah kami berdiskusi tentang fenomena polarisasi yang masih menyisakan luka di tubuh bangsa, terutama pascadinamika politik nasional beberapa waktu terakhir.

What's Your Reaction?






