Fikih Haji yang Manusiawi
Dulu, banyak juga dijumpai jemaah haji yang cara ibadahnya mempersulit diri sendiri, bahkan cenderung tidak manusiawi. Hamka, yang berhaji kedua kalinya pada tahun 1950, menyatakan keprihatinannya atas sempitnya pemahaman jemaah haji Indonesia, terkait masalah agama.

What's Your Reaction?






