KBRI Siap Berperan Lebih Aktif Sukseskan Penyelenggaraan Haji 2026
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi menyatakan kesiapannya untuk berperan lebih aktif dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447 H/2026 M. Hal ini disampaikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Arab Saudi, Dr. H. Abdulaziz Ahmad, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Haji 1446 H/2025 M di Serpong, Banten, 28–31 Juli 2025. Mengangkat tema “Legacy, Change and Continuity: Mewariskan Fondasi, Mengawal Perubahan, Membangun Keberlanjutan Penyelenggaraan Haji”, Rakernas menjadi ruang refleksi bersama antarpemangku kepentingan dalam menyusun langkah strategis menuju layanan haji yang lebih baik dan berkelanjutan. Dalam paparannya, Dubes Abdulaziz menegaskan bahwa ibadah haji memerlukan kesiapan fisik jemaah dan tata kelola teknis yang presisi. Oleh karena itu, koordinasi antarinstansi dan sinergi lintas sektor menjadi kunci. “Haji adalah ibadah yang kompleks dan masif. Kita harus pastikan jemaah dapat menjalankan ibadah dengan sah, aman, dan tertib,” ujar Abdulaziz di Serpong, Selasa (29/7/2025).
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Arab Saudi menyatakan kesiapannya untuk berperan lebih aktif dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1447 H/2026 M. Hal ini disampaikan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Arab Saudi, Dr. H. Abdulaziz Ahmad, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Haji 1446 H/2025 M di Serpong, Banten, 28–31 Juli 2025.
Mengangkat tema “Legacy, Change and Continuity: Mewariskan Fondasi, Mengawal Perubahan, Membangun Keberlanjutan Penyelenggaraan Haji”, Rakernas menjadi ruang refleksi bersama antarpemangku kepentingan dalam menyusun langkah strategis menuju layanan haji yang lebih baik dan berkelanjutan.
Dalam paparannya, Dubes Abdulaziz menegaskan bahwa ibadah haji memerlukan kesiapan fisik jemaah dan tata kelola teknis yang presisi. Oleh karena itu, koordinasi antarinstansi dan sinergi lintas sektor menjadi kunci.
“Haji adalah ibadah yang kompleks dan masif. Kita harus pastikan jemaah dapat menjalankan ibadah dengan sah, aman, dan tertib,” ujar Abdulaziz di Serpong, Selasa (29/7/2025).
What's Your Reaction?
