Saat Sastra Kehilangan Jiwa, Pendidikan Kehilangan Makna

Sastra dalam pendidikan bukan sekadar teks untuk dibaca atau dikaji; ia adalah sarana untuk membentuk kreativitas, empati, dan pemahaman manusia secara mendalam. Melalui sastra, peserta didik belajar meresapi pengalaman hidup, menumbuhkan imajinasi, dan mengembangkan kemampuan refleksi kritis—kemampuan yang tidak bisa digantikan oleh sekadar pengajaran faktual atau transfer informasi. Sastra menuntut pembaca untuk menelusuri lapisan-lapisan pengalaman manusia, dari rasa cinta hingga kepedihan, dari kegembiraan hingga kesepian, sehingga lahirlah pendidikan yang tidak hanya menuntut pemahaman kognitif, tetapi juga pemahaman emosional dan spiritual.

Sep 1, 2025 - 16:12
 0  5
Saat Sastra Kehilangan Jiwa, Pendidikan Kehilangan Makna
Sastra dalam pendidikan bukan sekadar teks untuk dibaca atau dikaji; ia adalah sarana untuk membentuk kreativitas, empati, dan pemahaman manusia secara mendalam. Melalui sastra, peserta didik belajar meresapi pengalaman hidup, menumbuhkan imajinasi, dan mengembangkan kemampuan refleksi kritis—kemampuan yang tidak bisa digantikan oleh sekadar pengajaran faktual atau transfer informasi. Sastra menuntut pembaca untuk menelusuri lapisan-lapisan pengalaman manusia, dari rasa cinta hingga kepedihan, dari kegembiraan hingga kesepian, sehingga lahirlah pendidikan yang tidak hanya menuntut pemahaman kognitif, tetapi juga pemahaman emosional dan spiritual.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow