Santri itu seperti "Khabar Jumlah"
Santri berbeda dengan kiai. Santri juga tidak harus sama dengan kiai, baik dalam pandangan, sikap, maupun keahlian. Secara pribadi Saya memiliki pandangan bahwa santri tak mesti menjadi "na'at" dari sosok kiai sebagai "man'ut".
What's Your Reaction?