Sosialisasi pencegahan Perundungan (Bullying) Kepada Seluruh Anggota OSIS MTs Darussa’adah.

Nov 1, 2024 - 08:12
Nov 1, 2024 - 08:23
 0  33
Sosialisasi pencegahan Perundungan (Bullying) Kepada Seluruh Anggota OSIS  MTs Darussa’adah.

MTs Darussa’adah Kritig Petanahan Kebumen. Rabu, 30 Oktobr 2024, Pembina OSIS “ Syaeful Amri, S.Pd memberikan sosialisasi tentang pencegahan Perundungan (Bullying) kepada seluruh anggota OSIS MTs Darussa’adah.

Kegiatan ini diawali sambutan ketua OSIS “ Abdul Wakhid Septiwan” mengajak seluruh anggota OSIS sebagai percontohan untuk siswa lain dalam hal kerapihan dan kedisiplinan.

Dilanjutkan dengan pembinaan oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan sekaligus sbagai Pembina OSIS “Syaeful Amri, S.Pd”. Beliau memulai materi dengan memaparkan undang-undang yaitu UU Pasal 76 C No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak kekerasan, termasuk kekerasan di lingkungan pendidikan. Secara khusus pasal tersebut menyebutkan bahwa “Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, dan menyuruh melakukan atau turut serta melakukan kekerasan pada anak.” Lebih jauh, yang dimaksud dengan “setiap orang” adalah orang perseorangan atau korporasi, sedangkan arti “anak” adalah seseorang yang belum berusia 18  tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Maka jika kekerasan tersebut dilakukan, pelaku bisa dijerat UU Pasal 80 UU 35 tahun 2014, yaitu penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp. 3 miliar, tergantung tingkat ringan beratnya kekerasan tersebut.

Kegiatan anti bullying di lingkungan madrasah perlu diadakan agar tercipta lingkungan yang positif. Beliau berpendapat bahwa setiap madrasah harus memiliki OSIS yang handal sebagai percontohan untuk siswa lain dalam hal yang positif terutama dalam menaati tata tertib yang berlaku.

Bullying sendiri merupakan tindakan dimana satu orang atau lebih mencoba untuk menyakiti atau mengontrol oranglain dengan cara kekerasan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan menyakiti atau merendahkan orang lain yang dianggap lebih lemah.

Dalam materinya Beliau juga menjelaskan 7 jenis bulyying yaitu Bulyying fisik, bulyying verbal, bulyying sosial, cyberbulyying, bulyying rasial, bulyying seksual dan bulyying berbasis gender.

Tujuan sosialisasi ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada seluruh anggota OSIS tentang pentingnya memahami hukum, mentaati aturan yang berlaku dan menumbuhkan kesadaran sejak dini tentang perlunya menghindari prilaku Bullying dalam kehidupan sehari-hari terutama kehidupan di madrasah dan di pondok pesantren.

Syaeful Amri, S.Pd menuturkan bahwa bullying di lingkungan madrasah sering terjadi, dan perilaku bullying bisa berdampak pada mental korban, mulai dari terjadi depresi hingga pada tingkat ingin mengakhiri dirinya. Bullying merupakan aksi yang harus dihindari dan dihilangkan di lingkungan madrasah. Pelaku bullying harus bisa bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan terhadap dengan konsekuensi hukuman penjara atau denda tergantung seberapa besar korban itu terkena dampaknya. Pelaku bullying termasuk yang melakukan, yang mengajak, yang menyuruh melakukan, yang hanya serta yang melihat saja tanpa menolong (membiarkan). 

Adapun menurutnya, tanda-tanda jika seorang anak terkena bullying antara lain perubahan pola makan dan tidur, perubahan perilaku secara tiba tiba, cedera fisik yang tidak wajar/jelas. Adapun faktor yang menyebabkan terjadinya bullying di madrasah antara lain, kekurangan pengawasan dari pihak madrasah, kurangnya kesadaran siswa, ketidak setaran dan diskriminasi. Sementara itu dampaknya pada korban antara lain, penurunan prestasi siswa, masalah kesehatan mental pada korban seperti depresi dan kecemasan, gangguan kepercayaan diri dan terhampatnya pengembangan diri anaknya. Adapun lembaga-lembaga yang menangani kekerasan antara lain Unit PPA, UPTD PPA, DINAS SOSIAL, dan KPAI.

Beliau memaparkan bahwa MTs Darussa’adah sudah membentuk tim pencegahan tindak kekerasan, bullying dan diskriminasi. Dengan harapan bahwa dengan adanya tim ini dapat bekerjasama dengan seluruh warga madrasah sehingga tidak ada lagi kejadian bulyying di lingkungan madrasah. ( Red.MTs )

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow